Tag Archives: Wahabi

Apa dan Siapa Itu Wahabi?

Apa artinya wahabi, wahabiyah, atau wahabisme? Apa Pengertian Wahabi yang Sebenarnya?

Istilah atau kata wahabi tidak ada dalam kamus bahasa Indonesia (KBBI).

Istilah wahabi hanya dikenal di kamus bahasa Inggris, termasuk Wikipedia dengan istilah Wahabism ( الوهابية‎, al-Wahhābiya) yang disebut sebagai “aliran pemikiran yang didirikan Muhammad bin Abdul Wahab”. Continue reading

Apa Sebenarnya Wahabi?

Aliran Wahabi sering disebut-sebut sebagai aliran radikal, benarkah demikian? Mengapa?

JAWAB: Radikal secara harfiyah artinya “akar” atau “hal paling mendasar”. Akar atau fondasi Islam itu Quran dan Hadits. Aliran Wahabi disebut radikal karena berpegang-teguh pada “akar Islam” itu, yakni memurnikan pemahaman dan pengamalan Islam sebagaimana diajarkan dan dicontohkan Rasulullah Saw dan para sahabatnya.

Makna “radikal” sekarang ini berkonotasi negatif, seperti kekerasan atau anarkis, bahkan terorisme. Jika yang dimaksud radikal seperti makna sekarang, jawabannya “belum tentu”. Kita harus memahami aliran Wahabi dengan baik dan benar.

Aliran atau jaran Wahabi tidak lepas dari pemikiran dan perjuangan Syekh Muhammad bin Abdul Wahhab, ulama pembaharu dari Arab Saudi, seperti pembaharuan dari perilaku syirik menuju tauhid dan dari bid’ah menuju Sunnah. Abdul Wahab menilai, kemunduran umat Islam terjadi karena mereka sudah jauh dari Islam yang murni, yakni praktik ibadahnya sudah bercampur dengam hal-hal berbau bid’ah, khurafat, dan tahayul yang tidak ada ajarannya dalam Islam.

Muhammad bin Abdul Wahhab (1701 – 1793 M) lahir di Kampung Ainiyah, Najd, Arab Saudi. Beliau berasal dari kabilah Bani Tamim. Buku beliau bertajuk ‘Kitab al-Tauhid’. Para murid dan pendukungnya disebut Wahabi.

Para pendukungnya menolak disebut Wahabi, karena pada dasarnya ajaran Ibnu Wahhab adalah ajaran Nabi Muhammad, bukan ajaran tersendiri. Karenanya, mereka lebih memilih untuk menyebut diri mereka sebagai Salafis atau Muwahhidun, yang berarti “satu Tuhan”.

Ia memberantas khurafat seperti menganggap “keramat” makam para ulama yang dinilai berbahaya bagi tauhid umat. Sikap tegas dan tanpa kompromi dalam masalah akidah membuat ia dikenai banyak tuduhan atau fitnah.

Abdul Wahab wafat tanggal 29 Syawal 1206 H/1793 M, dalam usia 92 tahun. Jenazahnya dikebumikan di Dar’iyah (Najd). Demikian catatan singkat tentang Wahabi atau Abdul Wahab berdasarkan sumber-sumber yang kami miliki dan yakini kebenarannya. Wallahu a’lam.*